Sepertinya aku sudah membuat kesalahan besar. Duuhhh....gimana ini. Aku ga pernah ada maksud buat itu. Aku cuma pengen mencegah seseorang dari kehancuran. Ternyata aku salah, aku sok tau. Ya Tuhan.... maafkan aku....
Dan sekarang, aku sudah membuat hati 2 orang hancur. Kenapa jadi begini? Aku pengen liat mereka senyum lagi, aku pengen liat mereka saling bercanda lagi..... Aku musti gimana ini?
Semoga setelah masa perenungan diri, mereka bisa kembali seperti semula lagi. Amin....
Kamis, 24 Februari 2011
Selasa, 22 Februari 2011
Help mee......
Belum genap sebulan aku menangani seksiku yang baru, tapi kenapa rasanya aku sudah jadi orang stresssss.... Aku pusing dengan orang-orang ini. Kasi yang pergi entah kemana, staf yang pekerjaan utamanya browsing, download film, main game, tidur. Apa mereka ga pernah berpikir kalo mereka disini dibayar buat kerja, bukan santai-santai seperti ini. Pusiiiingggg.... aku pusing dengan semua ini.
Aku pernah mengalami masa-masa sulit, tapi aku tak pernah merasakan sakit hati seperti yang aku rasakan saat ini. Being dumped, useless. Memang salahku, aku memang bodoh. Seorang planner yang gagal, lulusan planologi yang sama sekali tak mengerti ilmu perencanaan. Aku memang bodoh. Seorang staf teknis tapi sama sekali tak mengerti pekerjaan teknis itu sendiri. Yah.... aku memang bodoh.
Tapi tidakkah mereka melihat kalo selama ini aku berusaha belajar untuk bisa memahami semua pekerjaan yang sama sekali asing bagiku ini. Tidakkah mereka memberi aku sedikit penghargaan atas semua waktu, tenaga dan pikiran untuk menyelesaikan semua pekerjaan selama ini. Apa salahku sampai harus dibuang di antara orang-orang ini? Entahlah....
Mengeluh dan mengeluh. Pekerjaan rutin yang aku lakukan setiap hari sekarang hanyalah mengeluh. Pekerjaan yang teramat sangat ringan menjadi terasa berat buatku. Hampir tiap hari energiku habis hanya untuk meluapkan emosi. Tapi aku bisa apa. Aku cuma anak kecil di sini, tak punya kuasa, tak bisa apa-apa. Berat bagiku untuk mengubah semua keadaan ini. Somebody please help me, get me out of here....
Aku pernah mengalami masa-masa sulit, tapi aku tak pernah merasakan sakit hati seperti yang aku rasakan saat ini. Being dumped, useless. Memang salahku, aku memang bodoh. Seorang planner yang gagal, lulusan planologi yang sama sekali tak mengerti ilmu perencanaan. Aku memang bodoh. Seorang staf teknis tapi sama sekali tak mengerti pekerjaan teknis itu sendiri. Yah.... aku memang bodoh.
Tapi tidakkah mereka melihat kalo selama ini aku berusaha belajar untuk bisa memahami semua pekerjaan yang sama sekali asing bagiku ini. Tidakkah mereka memberi aku sedikit penghargaan atas semua waktu, tenaga dan pikiran untuk menyelesaikan semua pekerjaan selama ini. Apa salahku sampai harus dibuang di antara orang-orang ini? Entahlah....
Mengeluh dan mengeluh. Pekerjaan rutin yang aku lakukan setiap hari sekarang hanyalah mengeluh. Pekerjaan yang teramat sangat ringan menjadi terasa berat buatku. Hampir tiap hari energiku habis hanya untuk meluapkan emosi. Tapi aku bisa apa. Aku cuma anak kecil di sini, tak punya kuasa, tak bisa apa-apa. Berat bagiku untuk mengubah semua keadaan ini. Somebody please help me, get me out of here....
Langganan:
Postingan (Atom)